qiaglobalforwarding.com

Cara menghemat Biaya Operasional Gudang pada bisnis anda, Begini caranya!

Mengelola gudang adalah aspek penting dalam bisnis. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan anggaran untuk operasional gudang. Aktivitas pengelolaan gudang sering kali dianggap membutuhkan anggaran yang besar. Namun, jika dilakukan dengan baik, perusahaan tetap dapat menjalankan manajemen pergudangan dengan biaya operasional yang hemat.

 

Menekan biaya operasional gudang harus dilakukan dengan tetap memperhatikan kualitas produk dan kinerja pergudangan. Aktivitas operasional gudang yang kurang baik dapat menyebabkan perusahaan mengeluarkan banyak biaya. Sebelum melakukan perubahan anggaran untuk menghemat biaya operasional, perusahaan perlu mengetahui berbagai pengeluaran untuk operasional gudang. Berikut beberapa biaya operasional Gudang yang kamu gunakan:

1. Biaya penyimpanan

Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan persediaan barang di gudang. Biaya penyimpanan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya langsung adalah biaya yang secara langsung terkait dengan penyimpanan barang di gudang. Biaya langsung meliputi:

  • Sewa gudang: Biaya yang dibayarkan kepada pemilik gudang untuk menggunakan gudang tersebut.
  • Penyusutan nilai bangunan: Biaya penyusutan nilai bangunan gudang selama masa penggunaan.
  • Pajak bangunan: Pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah atas kepemilikan bangunan gudang.
  • Penyusutan nilai peralatan dan perlengkapan: Biaya penyusutan nilai peralatan dan perlengkapan yang digunakan di gudang, seperti forklift, rak, dan palet.

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak secara langsung terkait dengan penyimpanan barang di gudang, tetapi tetap harus dikeluarkan untuk menjalankan operasional gudang. Biaya tidak langsung meliputi:

  • Biaya perbaikan dan pemeliharaan bangunan dan peralatan: Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki dan memelihara bangunan dan peralatan gudang agar tetap dalam kondisi baik.
  • Biaya kebersihan dan keamanan: Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan gudang.

2. Biaya Penanganan Gudang

Biaya penanganan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain di gudang. Biaya penanganan dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Biaya tenaga kerja: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan yang menangani barang di gudang, termasuk upah, pelatihan, asuransi kesehatan, dan alat pelindung diri.
  • Biaya Material Handling Equipment (MHE): Biaya yang dikeluarkan untuk memelihara dan mengoperasikan MHE, seperti forklift, palet, dan conveyor.
  • Biaya packaging: Biaya yang dikeluarkan untuk mengemas barang agar dapat disimpan dan diangkut dengan aman.

3. Biaya overhead dan Biaya lainnya

Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung operasional gudang, tetapi tidak secara langsung terkait dengan proses penyimpanan atau penanganan barang. Biaya overhead dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Biaya administrasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengelola operasional gudang, seperti biaya sewa kantor, biaya administrasi, biaya sewa IT, dan biaya peralatan kantor.
  • Biaya umum lainnya adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan di luar proses operasional gudang, seperti biaya pemasaran, biaya pengiriman dokumen, asuransi, biaya jasa hukum, funding, biaya layanan bank, biaya komunikasi, dan biaya audit.

Dengan memahami komponen-komponen biaya overhead, perusahaan dapat mengelola biaya overhead dengan lebih efektif.

Berikut Tips Menekan Biaya Operasional Gudang pada bisnis anda:

Manajemen gudang adalah aktivitas kompleks yang membutuhkan biaya besar untuk dilakukan dengan baik. Namun, biaya operasional gudang dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas produk. Berikut adalah beberapa tips untuk menurunkan biaya operasional gudang:

1. Maksimalkan area penyimpanan pada Gudang

Salah satu cara untuk mengurangi biaya operasional gudang adalah dengan memaksimalkan area penyimpanan barang. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur tata letak barang sesuai dengan standar penyimpanan yang ada, mengelompokkan barang sesuai dengan jenisnya, dan menggunakan rak penyimpanan.

Dengan mengatur tata letak barang sesuai dengan standar penyimpanan yang ada, barang-barang dapat disimpan dengan lebih efisien dan tidak memakan banyak ruang. Pengelompokan barang sesuai dengan jenisnya juga dapat membantu memudahkan pencarian barang dan mengurangi biaya penanganan barang. Penggunaan rak penyimpanan dapat membantu memaksimalkan ruang penyimpanan dan mengurangi biaya tenaga kerja.

Langkah-langkah tersebut dapat membantu menekan biaya penyewaan gudang, mempercepat arus pergerakan barang, dan menjaga kualitas stok barang.

2. Mengurai biaya operasional dan transportasi yang tidak diperlukan

Biaya operasional gudang meliputi biaya listrik, bahan bakar minyak (BBM), air, dan biaya transportasi. Untuk menekan biaya tersebut, perusahaan perlu mengatur anggaran pergudangan dengan baik dan rinci.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi biaya operasional gudang:

  • Pilih rute pengiriman barang yang efisien untuk menghemat bahan bakar dan waktu.
  • Gunakan kendaraan operasional yang hemat bahan bakar.
  • Awasi proses pengadaan stok barang untuk menghindari kelebihan stok.
  • Atur jadwal operasional gudang untuk menghindari pemborosan listrik.

Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan menerapkan aplikasi manajemen gudang. Aplikasi manajemen gudang memiliki berbagai fitur yang dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya operasional, seperti:

  • Pemetaan rute pengiriman barang
  • Pengelolaan kendaraan operasional
  • Manajemen stok barang
  • Manajemen energi

3. Mengoptimalkan kinerja karyawan di Gudang

Mengurangi jumlah karyawan bukanlah solusi untuk menghemat biaya perusahaan. Sebaliknya, perusahaan dapat menghemat biaya operasional dengan meningkatkan kinerja karyawan.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan, pengenalan sistem teknologi, dan mengatur standar operasional prosedur (SOP) kerja yang jelas. Pelatihan dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Pengenalan sistem teknologi dapat membantu karyawan menggunakan teknologi secara efektif untuk menyelesaikan tugasnya. SOP kerja yang jelas dapat membantu karyawan bekerja dengan lebih efisien dan mengurangi kesalahan.

Pengenalan dan penerapan perangkat teknologi juga dapat membantu karyawan menyelesaikan tugasnya dengan lebih mudah. Aplikasi gudang adalah salah satu contoh perangkat teknologi yang dapat membantu proses manajemen gudang menjadi lebih efektif dan efisien.

4. Mengefisiensi proses produksi dan pembelian stok barang

Untuk menekan biaya operasional gudang, diperlukan pengawasan yang ketat pada seluruh aktivitas gudang, termasuk pengadaan barang. Pengadaan barang harus dilakukan dengan cermat dan rinci untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.

Kekurangan stok barang dapat menyebabkan perusahaan mengeluarkan biaya pengiriman barang dan membuat konsumen menunggu. Kelebihan stok barang dapat mengganggu kualitas barang dan membuat penempatan barang di gudang menjadi tidak optimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top